Hamil Sembilan Bulan

Seorang wanita yang sedang hamil sembilan bulan tentu saja cemas menunggu detik-detik kelahiran anaknya. Begitu juga dengan suami si wanita itu. Apalagi si kakek dan nenek. Sibuk semua. Segala persiapan dilakukan. Menentukan rumah sakit atau klinik di mana persalinan akan dilakukan, membeli pernik-pernik untuk bayinya kelak, dan tak lupa menentukan nama sang buah hati.

KotaReyog.Com | Blogger Warok Ponorogo

Saya yakin hal tersebut juga sedang dirasakan oleh teman-teman blogger di Ponorogo sana. Mereka sedang ‘hamil sembilan bulan’ dan sebentar lagi akan melahirkan komunitas blogger. Segera menyusul Tugupahlawan, Angingmammiri, Globber, Cahandong, Batagor, Seruit, Loenpia, Wongkito dan lain sejenisnya yang sudah lebih dulu menghirup udara blog nusantara.

Kepada teman-teman di Ponorogo, saya ucapkan selamat menunggu ‘kelahiran sang buah hati’. Jujur saya di sini ikut berdebar-debar. Mohon maaf tidak bisa hadir dalam ‘rangkaian persetubuhan‘ yang akhirnya berbuah ‘kehamilan’. Diri ini hanya bisa  mendorong dengan doa. Semoga ‘kelahirannya’ lancar dan ‘bayinya’ sempurna!

Oia, masalah nama, banyak yang menanyakan mengapa tulisannya kok REYOG bukan REOG? Ini juga sekaligus sebagai edukasi ke masyarakat luas bahwa penulisan yang benar memang seperti itu. Silakan ditanyakan sendiri ke Eyang Google kalau masih belum yakin. :p

Sekali lagi, selamat dan semangat!!!